5 Tanda Jika Anda Guru Yang Inovatif
Menjadi guru yang inovatif adalah sebuah tuntutan wajib di abad 21 ini. Zaman semakin maju sehingga ilmu pengetahuan pun juga semakin cepat bertumbuh. Guru harus bekerja ekstra keras agar mampu menyeimbangkan ilmu yang mereka pelajari selama ini dengan perkembangan zaman yang juga semakin cepat. Seperti rencana pelaksanaan pembelajaran yang dahulu tebal kini menjadi sangat singkat yaitu hanya1 lembar saja.
Masa depan suatu bangsa berada di pundak guru-guru tercinta. Hal ini dikarenakan guru memiliki interaksi langsung dengan anak-anak muda yang suatu saat menjadi roda pembangunan negara. Guru berperan dalam memberi pemahaman kepada siswa, membentuk kepribadian, hingga membangkitkan semangat dan potensi terpendam yang dimiliki siswa.
5 Tanda Jika Anda Guru yang Inovatif
Bagaimana kegiatan mengajar anda selama ini wahai guru sekalian? Apakah kalian termasuk guru inovatif yang dibutuhkan bangsa Indonesia? Untuk menjawabnya, berikut 5 tanda jika anda adalah guru inovatif yang dapat Anda baca di bawah ini.
1. Menguasai dan mendalami materi pelajaran
Menguasai materi pelajaran adalah syarat utama menjadi guru inovatif. Dengan menguasai materi, kepercayaan diri akan terbangun dengan baik, tidak ada rasa was-was, dan bimbang terhadap pertanyaan siswa baik itu pertanyaan seputar materi ataupun pertanyaan seputar latihan soal akm. Ketika guru menguasai materi pelajaran maka guru dapat membuat beragam metode pembelajaran yang sekiranya menyesuaikan kebutuhan siswa.
2. Mempunyai wawasan luas
Perubahan-perubahan yang terjadi setiap saat akibat revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dan komunikasi berjalan dalam hitungan detik. Guru yang inovatif adalah guru yang mengikuti informasi-informasi ini, sehingga cakrawala dan pola pemikirannya menjadi luas, mendunia, dan terbarukan. Siswa akan sangat tertarik untuk mengikuti pembelajaran jika guru memiliki hal-hal baru untuk disampaikan di setiap jam pelajarannya.
3. Komunikatif
Guru yang inovatif adalah guru yang sangat komunikatif terhadap siswa. Terkadang, siswa memposisikan diri mereka sebagai anak-anak yang butuh kasih sayang dan perhatian dari guru yang mereka anggap sebagai orang tua mereka di sekolah. Mereka menyukai guru yang memperhatikan dan peduli akan kondisi dirinya daripada guru yang hanya datang untuk menerangkan pelajaran lalu pulang. Melalui kondisi siswa, guru dapat membuat kelas pembelajaran yang efektif bagi mereka.
Pada prinsipnya tugas guru tidak hanya mengajar, tapi juga menggali potensi terbesar siswa. Tugas ini sulit terlaksana kalau dalam mengajar, seorang guru hanya mengandalkan metode ceramah, tanpa ada ruang tanya jawab. Komunikatif juga berarti sebagai guru yang membuka ruang diskusi dengan siswanya.
Ketika tidak ada ruang diskusi, pikiran murid tidak berkembang dan semangat mengembangkan materi menjadi lemah. Sangat penting bagi guru untuk melakukan tanya jawab interaktif yang melibatkan dua atau tiga arah. Misalnya murid bertanya, kemudian ditanggapi oleh siswa lainnya dan terakhir guru menanggapi kembali.
4. Menggabungkan teori dan praktik
Siswa akan mudah jenuh kalau hanya dijejali dengan contoh rpp merdeka belajar tanpa ada praktik. Praktik sangat diperlukan sebagai media menurunkan, mengendapkan, dan melekatkan pemahaman materi pada otak siswa. Praktik bisa berupa turun langsung ke lapangan atau sekadar ke laboratorium.
Dengan praktik, ilmu pengetahuan dapat berkembang dengan pesat. Siswa pun terlatih untuk menerapkan ilmu yang dipelajarinya. Dari sinilah nantinya siswa akan mengevaluasi pemahamannya terhadap materi yang diajarkan. Hal ini akan mendorongnya untuk mendengarkan dan berusaha memahami keterangan gurunya. Ia akan bertanya kalau belum memahami materi yang disampaikan gurunya, sehingga ketika praktik ia tidak ketinggalan dengan teman-temannya yang sudah bisa.
5. Mempunyai variasi pendekatan
Dalam proses belajar mengajar, seorang guru harus mempelajari banyak pendekatan pengajaran. Dengan menguasai pendekatan pengajaran yang banyak, proses belajar dan mengajar dapat berjalan secara variatif, tidak monoton dan selalu segar. Macam variasi pendekatan bisa guru ketahui dengan cara mengumpulkan tugas kreatif, mengerjakan soal secara bersama-sama atau yang lainnya.
Itulah 5 tanda jika Anda guru yang inovatif. Jadi, apakah Anda sudah inovatif?